Read More..
WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image
image
image

Cara buat Antivirus pada flashdisk

Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika teman-teman mecolokkan USb teman-teman ke sebauh kompi yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebauh bibit virus ke dalam USB teman-teman yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.

UDAH ah kebanyakan pembukaan, kita mulai aja…….

Pertama teman-teman harus mempersiapkan antivirus yang akan teman-teman gunakan di dalam USB teman-teman. Tapi diusahakan yagn size kecil ya, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan laen-laen.

OK jika udah untuk pembuatannya ikuti langkah-langakh berikut:

1.ketik di notepad mantera berikut:
[AutoRun]

open=namaantivirus.exe

shellexecute=namaantivirus.exe

shell\Scan pakai alit antivirus!!!\command=namaantivirus.exe

shell=Scan pakai alit antivirus!!!

2.trus save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita

sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!!!

Tpai tolong diinget kalau copy jang di dalam folder, langsung di root flash disk saja OK.

Dah jadi deh…^_^!!

kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive flashdisk kita!!

kalo kita klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di atas kata

AUTOPLAY.

Scan PAKAI ALIT ANTIVIRUS!!!

kalo mau di ubah ya kita tinggal ganti aja kata-kata yang ada di dalam script…!

shell\kata-kata_anda\command=namaantivirus.exe

shell=kata-kata_anda

3. gimana cara buka flashdisknya ???

gak mungkin lah gak pada tau…tinggal klik kanan aja trus cari open…!

ngak bagus ya kalo di dalam flashdisk kita ada keliatan nama file AUTORUN n’antivirusnya…

ngerusak pemandangan gitu loh….

kalo gitu tinggal kita ubah aja attributnya jadi super hidden…

caranya…??? /media/TDY296/TIPS N TRIK/install printer di Ubuntu.txt

buka RUN dari start menu

terus ketik cmd

masuk ke dalam drive flashdisk (biasanya drive f:)

udah gitu ya kita tulis commandnya

f:\>attrib +h +s namaantivirus.exe (buat hidden antivirusnya)

f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorun)

Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika teman-teman mecolokkan USb teman-teman ke sebauh kompi yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebauh bibit virus ke dalam USB teman-teman yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.

UDAH ah kebanyakan pembukaan, kita mulai aja…….

Pertama teman-teman harus mempersiapkan antivirus yang akan teman-teman gunakan di dalam USB teman-teman. Tapi diusahakan yagn size kecil ya, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan laen-laen.

OK jika udah untuk pembuatannya ikuti langkah-langakh berikut:

1.ketik di notepad mantera berikut:
[AutoRun]

open=namaantivirus.exe

shellexecute=namaantivirus.exe

shell\Scan pakai alit antivirus!!!\command=namaantivirus.exe

shell=Scan pakai alit antivirus!!!

2.trus save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita

sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!!!

Tpai tolong diinget kalau copy jang di dalam folder, langsung di root flash disk saja OK.

Dah jadi deh…^_^!!

kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive flashdisk kita!!

kalo kita klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di atas kata

AUTOPLAY.

Scan PAKAI ALIT ANTIVIRUS!!!

kalo mau di ubah ya kita tinggal ganti aja kata-kata yang ada di dalam script…!

shell\kata-kata_anda\command=namaantivirus.exe

shell=kata-kata_anda

3. gimana cara buka flashdisknya ???

gak mungkin lah gak pada tau…tinggal klik kanan aja trus cari open…!

ngak bagus ya kalo di dalam flashdisk kita ada keliatan nama file AUTORUN n’antivirusnya…

ngerusak pemandangan gitu loh….

kalo gitu tinggal kita ubah aja attributnya jadi super hidden…

caranya…??? /media/TDY296/TIPS N TRIK/install printer di Ubuntu.txt

buka RUN dari start menu

terus ketik cmd

masuk ke dalam drive flashdisk (biasanya drive f:)

udah gitu ya kita tulis commandnya

f:\>attrib +h +s namaantivirus.exe (buat hidden antivirusnya)

f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorun)

Read More ..

cara aktivasi windows Xp

dalam hal2 tertentu windows seringkali menanyakan aktivasi setelah kita menginstalnya dan kadang aktivasi tsb selain menganggu jg akan menonaktifkan windows anda,disini akan kita bahas know how ttg aktivasi windows server 2003 dimana proses aktivasinya paling sulit tp hal tsb bisa dgn mudah diterapkan pada produk windows xp jg...

selain mempergunakan produk serial (yg lbh dikenal sbg CD Key) windows jg mengaktifkan WPA (windows product activation) informasi ttg hal tsb bisa anda lihat di www.microsoft.com/windows...activation.mspx

Ketergantungan Activasi pada Hardware

pd proses instalasi selain memasukkan cd key utk bisa melakukan proses instalasi mk dibutuhkan setelah proses tsb selesai akan terjadi "Instalation ID" yg mana hal tsb amat tergantung pada:

1.display adapter
2.scsi adapter
3.IDE adapter
4.Network adapter MAC Address
5.RAM ammount range
6.Processor type
7.Processor serial number
8.hard drive device
9.hard drive volume serial number
10.CD-Rom/CD-RW/DVD-Rom

"instalation ID" bisa diberikan kepada setelah anda mengontak microsoft by phone or melakukan kontak mll internet,selanjutnya anda akan diberi code utk melakukan hal tsb,repot yah..?tetapi jika anda membeli sebuah komputer/laptop yg sdh terinstal OS mk biasanya anda tidak memerlukan proses aktivasi,lisensi ini dinamakan OEM,sistem operasi jenis ini biasanya akan mengecek BIOS dan melewati proses aktivasi dan jika tidak sesuai mk akan meminta proses aktivasi.jenis proteksi ini dikenal sbg "System Locked Pre-installation"...

Hati-hati dalam menganti harware anda...

telah diceritakan bahwa penggantian harware akan mempengaruhi sistem aktivasi dan instalation ID,waah susah ya jd ndak isa gonta-ganti hardware donk...bukan begitu sih pd prakteknya,pergantian yg dianggap "significan" akan mempengaruhi legalitas aktivasi tsb,so apa sih "significannya"..? ternyata hal2 tsb akan bisa bener2 mengganggu proses aktivasi apabila anda mengganti lbh dr 4 hardware sekaligus.

backup aktivasi ID

disini tidak akan dibahas bagaimana cara aktivasi tsb krn sudah melanggar undang2 HAKI tp akan dibahas dgn jelas backup sistem aktvasi pd saat system anda mengalami crash dan memerlukan instal ulang,sbb spt kita ketahui dr awal aktivasi ini selalu diminta setelah kita menginstal ulang sistem bukan...

file2 yg menyimpan sistem aktivasi,spt licensi,sejarah pembelian,jumlah pengguna,dlsbnya ternyata disimpan di

1.\windows\system32\cpl.cfg
2.\windows\system32\Lls\Lluser.lls
3.\windows\system32\lls\llsmap.lls

ok sekarang point terpenting,setelah anda instal dan melakukan aktivasi cobalah backup ke 3 file diatas dan satu file tambahan

4.\windows\system32\wpa.dbl

tentunya ke 4 file diatas akan muncul setelah anda meng unhide file system pada folder option dan anda bisa merestorenya setelah instalasi ulang system anda dlm kondisi safe mode saat mengoverwritte ke 4 file tsb...

dalam hal2 tertentu windows seringkali menanyakan aktivasi setelah kita menginstalnya dan kadang aktivasi tsb selain menganggu jg akan menonaktifkan windows anda,disini akan kita bahas know how ttg aktivasi windows server 2003 dimana proses aktivasinya paling sulit tp hal tsb bisa dgn mudah diterapkan pada produk windows xp jg...

selain mempergunakan produk serial (yg lbh dikenal sbg CD Key) windows jg mengaktifkan WPA (windows product activation) informasi ttg hal tsb bisa anda lihat di www.microsoft.com/windows...activation.mspx

Ketergantungan Activasi pada Hardware

pd proses instalasi selain memasukkan cd key utk bisa melakukan proses instalasi mk dibutuhkan setelah proses tsb selesai akan terjadi "Instalation ID" yg mana hal tsb amat tergantung pada:

1.display adapter
2.scsi adapter
3.IDE adapter
4.Network adapter MAC Address
5.RAM ammount range
6.Processor type
7.Processor serial number
8.hard drive device
9.hard drive volume serial number
10.CD-Rom/CD-RW/DVD-Rom

"instalation ID" bisa diberikan kepada setelah anda mengontak microsoft by phone or melakukan kontak mll internet,selanjutnya anda akan diberi code utk melakukan hal tsb,repot yah..?tetapi jika anda membeli sebuah komputer/laptop yg sdh terinstal OS mk biasanya anda tidak memerlukan proses aktivasi,lisensi ini dinamakan OEM,sistem operasi jenis ini biasanya akan mengecek BIOS dan melewati proses aktivasi dan jika tidak sesuai mk akan meminta proses aktivasi.jenis proteksi ini dikenal sbg "System Locked Pre-installation"...

Hati-hati dalam menganti harware anda...

telah diceritakan bahwa penggantian harware akan mempengaruhi sistem aktivasi dan instalation ID,waah susah ya jd ndak isa gonta-ganti hardware donk...bukan begitu sih pd prakteknya,pergantian yg dianggap "significan" akan mempengaruhi legalitas aktivasi tsb,so apa sih "significannya"..? ternyata hal2 tsb akan bisa bener2 mengganggu proses aktivasi apabila anda mengganti lbh dr 4 hardware sekaligus.

backup aktivasi ID

disini tidak akan dibahas bagaimana cara aktivasi tsb krn sudah melanggar undang2 HAKI tp akan dibahas dgn jelas backup sistem aktvasi pd saat system anda mengalami crash dan memerlukan instal ulang,sbb spt kita ketahui dr awal aktivasi ini selalu diminta setelah kita menginstal ulang sistem bukan...

file2 yg menyimpan sistem aktivasi,spt licensi,sejarah pembelian,jumlah pengguna,dlsbnya ternyata disimpan di

1.\windows\system32\cpl.cfg
2.\windows\system32\Lls\Lluser.lls
3.\windows\system32\lls\llsmap.lls

ok sekarang point terpenting,setelah anda instal dan melakukan aktivasi cobalah backup ke 3 file diatas dan satu file tambahan

4.\windows\system32\wpa.dbl

tentunya ke 4 file diatas akan muncul setelah anda meng unhide file system pada folder option dan anda bisa merestorenya setelah instalasi ulang system anda dlm kondisi safe mode saat mengoverwritte ke 4 file tsb...

Read More ..

Install Windows XP lewat USB Flash Disk

Nemu 2 program bagus nih (semuanya freeware) untuk menginstall Windows XP lewat USB Flash Disk, Filenya kecil banget kok & bisa cari di Google, tapi kalo teman2 malas nge-googling, ini Ane kasih linknya :
http://www.ziddu.com/download/3232393/usb_prep8_dotexe.org.zip.html untuk copy WIndows XP ke USB Flash Disk
http://www.ziddu.com/download/3232419/PeToUSB_3.0.0.7_dotexe.org.zip.html untuk menjadikan USB Flash Disk menjadi Bootable

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.

2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Untuk yang menggunakan sistem RAID, coba pakai Nlite,
sumber: http://dotexe.wordpress.com/

Nemu 2 program bagus nih (semuanya freeware) untuk menginstall Windows XP lewat USB Flash Disk, Filenya kecil banget kok & bisa cari di Google, tapi kalo teman2 malas nge-googling, ini Ane kasih linknya :
http://www.ziddu.com/download/3232393/usb_prep8_dotexe.org.zip.html untuk copy WIndows XP ke USB Flash Disk
http://www.ziddu.com/download/3232419/PeToUSB_3.0.0.7_dotexe.org.zip.html untuk menjadikan USB Flash Disk menjadi Bootable

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.

2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Untuk yang menggunakan sistem RAID, coba pakai Nlite,
sumber: http://dotexe.wordpress.com/

Read More ..

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

Personal Area Network (PAN)

Campus Area Network (CAN)

Local Area Network (LAN)

Metropolitant Area Network (MAN)

Wide Area Network (WAN)

Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus

Topologi bintang

Topologi cincin

Topologi mesh

Topologi pohon

Topologi linier

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

Personal Area Network (PAN)

Campus Area Network (CAN)

Local Area Network (LAN)

Metropolitant Area Network (MAN)

Wide Area Network (WAN)

Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus

Topologi bintang

Topologi cincin

Topologi mesh

Topologi pohon

Topologi linier

Read More ..
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies